Pertama kali melihat secara
tidak sengaja TVC (TV Commercial) di
atas, tidak terlintas sedikit pun di pikiran saya bahwa ini merupakan iklan
sebuah merk detergen. Apalagi menjelang bulan ramadhan gini. Dan yang lebih membuat saya merasa “wow”,
ternyata detergen ini berani
mengusung label halal pada produknya. Total Almeera nama detergen dalam TVC tersebut.
Selain tak terduga, yang
membuat saya tidak bisa berpaling dari iklan ini adalah adanya dominasi sosok ayah. Sebagaimana yang bisa dilihat, di TVC tersebut digambarkan
tentang perjalanan kedekatan seorang putri dengan ayahnya. Seorang putri yang
tadinya begitu imut, setelah beranjak dewasa mulai membangkang dan mengabaikan
sang ayah. Lalu, katakanlah, hidayah akhirnya menyentuh hatinya. Dengan
berhijab dan mulai memperbaiki hubungannya dengan sang ayah.
Ada semacam perasaan iri
sekaligus rindu yang menyeruak seketika. Ingin rasanya memiliki momen seperti
yang ada di tvc tersebut. Tiba-tiba ingin rasanya menyentuh tangan ayah dengan
takzim. Sayangnya saya hanya bisa melantunkan doa untuknya yang telah berpulang
terlebih dahulu.
Tentang Pembuatan TVC Total Almeera Yang
Membekas Di Hati
Bertempat di Bebek Bengil Jl.
H. Agus Salim Jakarta Pusat, PT. Total
Chemindo Loka (15/03/2017) secara resmi memperkenalkan produk barunya “Total
Almeera” detergen HALAL pertama di Indonesia, dengan mengundang media dan 30
blogger yang mayoritas hijabers. Dan di acara tersebut juga terdapat talk show
tentang halal yang di hadiri oleh Direksi PT Total Chemindo Loka Bapak F.
Gunawan beserta Team, Ustadz Aa Hadi dan Konsultan Komunikasi Total yaitu Bapak
Firman dan Mr Jefry.
Yaps, Bapak Firman dan Mr Jefry
menjelaskan proses pembuatan TVC Total Almeera yang mengangkat tiga tema
sekaligus. Yaitu religius, culture, dan tradisi.
Mr Jefry (yang ternyata seorang
mualaf dan bukan orang Indonesia)
mengatakan bahwa proses pembuatan TVC ini lumayan berat karena secara komunikasi
mereka harus tahu market yang disasar. Mereka harus mempelajarinya secara
detail agar komunikasi sampai dan bikin meleleh. Dalam penyampaiannya pun harus
unik yang sifatnya singkat dan tepat sehingga selalu diingat dan membekas di
hati calon konsumen.
Bapak Firman juga menambahkan
bahwa selama ini untuk kategori detergen, semua mengklaim busa melimpah, lembut
di tangan, dan wangi. Namun apa yang diminta Total kali ini beda dari yang lain,
Total ingin TVC yang emosional. Sesuai dengan spirit agency.
Masih menurut Bapak Firman, biasanya
pendekatan seperti itu dilakukan oleh perusahaan yang smart, dan TVC yang
melakukan pendekatan secara emosional kebanyakan adanya menjelang ramadhan.
Dalam dunia periklanan metode
ini disebut ESP (Emotional Selling Proposition), merk dibuat berbeda secara emosional melalui gaya,
sikap, jenis musik, dan talent. Sehingga apapun kelebihan produknya secara
fungsional, jika sudah nancep di hati, maka bahkan dengan tutup mata konsumen
hanya akan mencari produk tersebut.
Nah, biasanyakan setiap iklan
detergen yang jadi sosok utamanya pasti ibu. Saya sempat bertanya-tanya juga
nih, kenapa dalam TVC Total Almeera justru menghadirkan sosok ayah. Dan pertanyaan
itu tuntas dijawab oleh Bapak Firman.
Menghadirkan karakter ayah merupakan sebuah tantangan berkomunikasi di hutan rimba komunikasi iklan khususnya detergen yang selama ini melakukan pendekatan yang sama. Jika ditilik, iklan ini sebenarnya bukan buat ayah, iklan ini tetap buat ibu. tentang bagaimana dulu proses kedekatannya dengan sang ayah dari kecil hingga dewasa sehingga menyentuh emosi terdalamnya, ujar pak Firman siang itu.
Tentang
Total Almeera, Detergen HALAL Pertama di Indonesia
Membuka perbincangan, Bapak F. Gunawan, Deputy CEO PT. Total Chemindo
Loka, mengatakan bahwa ia sadar betul bahwa nantinya banyak yang bertanya kenapa detergen
harus halal. Bukankah selama ini yang namanya halal itu identik dengan makanan
dan minuman? Namun, menampik segala keraguan, Bapak Gunawan yakin betul bahwa
setiap niat baik pasti akan menemukan jalannya dan berujung baik pula.
Brand TOTAL sendiri sudah ada
sejak tahun 1985 dan merupakan salah satu merek deterjen cuci baju lokal pertama dan
terbaik di Indonesia. Di tahun 2005, TOTAL diambil alih oleh manajemen baru
dari PT. Total Chemindo Loka. Manajemen baru tersebut berhasil membuat TOTAL menjadi
lebih sukses.
Menurut Pak Gunawan, alasan
perusahaan mengeluarkan produk halal Total Almeera adalah karena pada umumnya
detergen menjual wangi, bersih, dan lembut. Setelah 10 tahun, rasanya kok
itu-itu saja yang “dijual” industri detergen. Sehingga terpikir untuk
menempatkan diri di tempat lain. Dasarnya, total ini akan dibawa ke mana sih? Pastinya
perusahaan ingin membawa merk Total ke tempat yang lebih tinggi.
"Indonesia dengan jumlah penduduk mencapai sekitar 250 juta mayoritasnya Muslim. Setelah dibedah lagi, ternyata 20-30 persen perempuan islam di Indonesia menggunakan busana muslim. Identik dengan hijab. Ini menjadi potensi besar dalam penerapan aspek halal dalam dunia bisnis. Dan tak sedikit produk yang menggunakan predikat halal untuk jadi alternatif pilihan konsumen" kata beliau dalam acara peluncuran tersebut.
Total
Almeera Halal, Apakah Merk Lain Haram?
Ternyata kata Almeera diambil dari bahasa arab yang artinya puteri raja, bisa juga berarti wanita cantik. Saya rasa matching dengan kemasannya yang berwarna hijau. Memberikan kesan yang sejuk dan elegan.
Pada awalnya Pak Gunawan merasa
pasti orang-orang akan menganggapnya aneh dengan mendaftarkan produk detergen
untuk mendapatkan sertifikat halal dari MUI. Pihak MUI pun sempat
mempertanyakan alasan Pak Gunawan sebagai produsen, mengapa sampai terinspirasi
membuat sertifikasi halal untuk produk sekelas detergen. Apalagi faktanya ia
sendiri bukan seorang muslim.
Alasannya ternyata cukup masuk akal. Total,ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi konsumennya. Untuk memberikan rasa aman dan nyaman itulah maka Total mendaftarkan produknya untuk mendapatkan sertifikasi halal dari MUI
Pak Gunawan juga mendapat
pencerahan yang menguatkannya. Ternyata dalam undang-undang, tepatnya
Undang-undang No.33 tahun 2014 menjelaskan
bahwa negara berkewajiban memberikan
pelindungan dan jaminan tentang
kehalalan produk yang
dikonsumsi dan
digunakan masyarakat.
Bukan hanya makanan, tapi
termasuk obat, kosmetik, bahan kimia maupun senyawanya. JPH (Jaminan Produk
Halal) sendiri bertujuan untuk
memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Suatu produk dikatakan halal
apabila sesuai syariat islam.
Pak Gunawan memberikan penjelasan bahwa halalnya Total Almeera bukan berarti produk lainnya haram. Hanya saja dengan sertifikasi halal dari MUI yang melekat pada produk ini tujuannya sekali lagi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi konsumen. Dari segi proses telah diaudit oleh MUI, bahan yang digunakan dalam produk Total Almeera juga telah melalui pemeriksaan dan cek mendalam oleh MUI dan dinyatakan halal dengan sertifikat A, yang artinya excellent.
Lagi
pula, bukankah HALAL itu harus Total? Tidak hanya halal makanannya,
tapi juga semua yang menyangkut hidup kita sehari-hari.
Pada dasarnya untuk mendapatkan
sertifikat halal itu butuh waktu 3 bulan. Namun berkat team yang bekerja siang
malam, dan koordinasi secara masif dengan MUI, akhirnya sertifikasi bisa
dilakukan sesuai target.
Adapun bahan dasar setiap
detergen biasanya adalah Surfaktan (surface active agent) . Turunan dari minyak
bumi yang sifatnya membersihkan dan mengangkat kotoran. Sayangnya untuk
memenuhi bahan tersebut masih harus import.
Total Almeera Detergen Halal Pertama di Indonesia Sebab #HALALituharusTOTAL |
Target
Pasar Total Almeera
Dalam sesi tanya jawab, Bapak
Gunawan mengatakan bahwa sebelumnya Total
sudah mengusai 20% pasar Indonesia. Target untuk Total Almeera sendiri maunya
sih sebesar-besarnya. Namun Pak Gunawan tidak ingin sesumbar. Ia yakin ketika
niat kita baik, Insya Allah mendapat ridho dan mendapatkan hasil terbaik.
Oya pada umumnya detergen itu pasti
bersih, wangi, dan berbusa. Namun dari sisi wangi, berdasarkan tanggapan
konsumen, Total Alameera punya wangi yang memberikan kesan adem dan sejuk. Bisa jadi
karena adanya sertifkat halal, sehingga menimbulkan rasa aman dan berimbas
timbulnya kesejukan.
Saat ini Total Almeera sudah
bisa didapatkan di berbagai supermarket dan minimarket yang tersebar di
Indonesia. Untuk harganya bervariasi, sesuai dengan ukuran kemasannya.
Untuk yang
berupa bubuk
Berat 900gr dibanderol dengan harga Rp 17.500
Berat 500gr
dibanderol dengan harga Rp 9.500,
Sachet dibanderol
dengan harga Rp 1.000
Total Almeera Liquid baru akan
beredar bulan April mendatang dengan kisaran harga Rp 18.000 hingga Rp 1.000.
Total Almeera ini aman untuk
segala jenis pakaian, termasuk pakaian dalam. Sedangkan untuk pakaian bayi, Pak
Gunawan menyarankan untuk menggunakan detergen khusus bayi. Namun jika pun
tetap ingin menggunakan Total Almeera sebaiknya mengurangi takaran pemakaian.
Pemaparan dari Pak Gunawan
ditutup dengan harapan semoga Total Almeera menginspirasi produk-produk lain untuk
mendapatkan sertifikasi halal. Hal ini wajar, karena Indonesia dengan penduduk
mayortias muslim harusnya semakin mudah menemukan produk halal.
Kesempurnaan
Beribadah Dalam Islam by Ust Aa Hadi
Tausyiah yang disampaikan Aa
Hadi ini menurut saya terbilang ringan dari segi penyampaiannya. Ustadz yang
memiliki karakter suara yang hampir mirip dengan Aa Gym ini sukses membuat kami
terbawa suasana dan benar-benar meresapi apa yang beliau sampaikan.
Mengenai produk halal Total
Almeera, Aa Hadi berharap pengguna Total
Almeera mendapat berkah, cocok dan menambah keharmonisan keluarga. Bukan hal
mustahil suami istri yang sedang renggang dan bermasalah jadi rapet lagi berkat
rasa aman dan nyaman serta wangi adem yang diberikan Total Almeera.
Bicara tentang hidup berkah, semua
orang pasti berharap hidupnya berkah dan sukses. Sukses dan berkah itu tidak
hanya berkaitan dengan sesuatu yang dimakan atau dipakainya harus halal,
melainkan dengan berusaha menyempurnakan ibadah dari semua asfek.
Nah, kami diberi tahu bahwa kuncinya
sukses dan berkah itu ada 6 poin. Seperti apa sih? Yuk simak!
1/ Hubungan dengan Tuhan Yang
Maha Kuasa Harus Baik.
Meskipun harta berlimpah,
jabatan tinggi, dan hal-hal duniawi telah digenggamannya namun ketika
hubungannya dengan Tuhan gagal, maka hidupnya tidak berkah, gelisah tidak
tenang, dan cemas. Karena ia tidak pandai bersyukur pada sang penitip segala
nikmat yang diperolehnya. Karenanya kita harus memperbaiki hubungan dengan
Tuhan. Niscaya kita akan merasakan ketenangan dalam hidup
2/ Perbaiki Hubugan dengan
Orang Tua dan Mertua
Walaupun sabunnya sudah halal. wajah
tampan, cantik, dan harta melimpah tidak akan berkah ketika orang tua kita tidak
ridho terhadap kita. Hidup tidak akan berkah, tidak akan sukses, dan tidak akan
tenang hidupnya.
Ridho orang tua, sangat
penting. Jangan sombong, kita bisa sampai pada titik tertinggi yang sekarang pada dasarnya berkat perjuangan orang tua. Doa
dan usahanya orang tua kita ada di sana. Kita tidak akan pernah mampu
mengembalikan dan membalas perjuangan yang sudah mereka lakukan untuk kita.
Gaji kita sebaiknya sisihkan
sebanyak 20% untuk orang tua. Jangan ditumpuk, apalagi dengan niat membeli
rumah, mobil dan bermewah-mewahan. Sedangkan orangtuanya entah apa kabarnya. Bagi
Allah mendatangkan dan mengambil sesuatu yang ia kehendaki merupakan perkara mudah.
Perkara menyayangi dan menghormati ini juga berlaku pada Mertua. Walaupun mereka sudah meninggal,
ingat untuk selalu mendokan
3/ Rajin Sodaqoh
Uang atau rejeki yang kita
miliki pada dasarnya di dalamnya ada hak orang lain. Keluarkanlah zakatnya.
Punya usaha apapun kalau sedekahnya bagus, usahanya juga bakal lancar. Khususnya
pada faqir miskin, kaum duafa dan nak-anak yatim, sebab merekalah yang kelak
akan mengantarkan kita menjadi orang sukses.
4/Muliakan Orang Yang Ada di
Rumah
Jangan pernah menyakiti orang di
rumah. Jadi suami jangan suka nyakitin istri begitu juga sebaliknya. Pada
dasarnya masalah setiap keluarga sama saja. Hal sederhana yang bisa dilakukan
seorang istri agar tidak menyakiti suaminya adalah dengan tidak memakai daster
bolong, atau motifnya jangan hello kitty semua, cari gambar lainnya. Atau tanya
apa yang suami inginkan, kalau suami ingin yang gambar power ranger, cari yang
gambarnya power ranger.
Tidur harus cantik, jangan
dzolim terhadap suami, jangan sampai tidur di sebelah suami dengan rambut
jigrig, mata kanan bengkoang, mata kiri timun, bau seledri, bau minyak kau
putih, belum lagi minyak tawon, garis merah-merah di punggung.
Suami juga jangan aneh-aneh.
Ketika kita merasa lelah, pusing, dan merasa tidak tenang, jangan-jangan ada
dosa ke istri. Perlu dicatat bahwa semulia-mulianya seorang suami ialah yang paling
baik terhadap istrinya. Jangan itung-itungan. Sebab menyenangkan hati istri itu
menggugurkan 1/3 dosa seketika. Caranya sederhana, jika istri ingin dtergen,
belikan sebanyak-banyaknya, dua karung misalnya. Hahha
Seperti yang dikatakan Rasulallah,
ada dosa seorang suami yang tidak akan hilang bahkan dengan wukuf di arafah, atau
sholat terus menerus, hilangnya ketika suami menyenangkan hati istrinya.
Istri pengen cireng, kasih
cireng, pengen duit, kasih duait. Pengenberlian, ajaaak ke toko berlian,
liat-liat aja dulu. Wkwk. Istri pengen jalan jalan keluar negeri, kasih
brosurnya. Deeuuhh..
Jangan dzolim pada anak,
demikian juga dengan orang-orang yang bekerja di rumah kita.
Duh, ternyata perkara dzolim itu bisa bermula dari hal-hal sepele seperti ini, ya. Sungguh nggak kepikiran eeuuy..
5/ Perbaiki Hubungan Kita Dengan
Sesama
Belajarlah untuk bersaudara
dengan tulus dan ikhlas. Jika ada yang
salah dimaafkan. Jangan menyimpan benci dan dendam.
Tidak ada lagi cerita saling
bermusuhan dan saling memaki sebab semuanya bersaudara. Kita punya ujian
masing-masing. Belajarlah untuk saling memaafkan. Negeri ini butuh orang-orang
yang mau berjuang. Jangan karena perbedaan pilihan, perbedaan agama,
menyebabkan kita berantem. Duh ini ada banget contoh nyatanya.
Kita harus akur dan rukun.
Tidak akan diterima ibadah seseorang yang memutuskan tali silaturahmi, bahkan
jika itu hanya kepada satu orang saja. Bahkan kepada hewan peliharaan dan
tanaman. Kita punya tanggung jawab terhadap hewan peliharaan dan tanaman kita
yaitu menjaga dan merawatnya dengan baik.
6/ Berhati-hatilah Dalam Hal Apapun
Apalagi jaman sekarang. Salah ucap,
salah tulis, dapt jadi pemicu retaknya sebuah hubungan. Dan tentu saja ini akan
mempengaruhi kwlitas ibadah kita.
Mengenai kebersihan, Aa Hadi
mengutip salah satu ayat Quran yang artinya “Sesungguhnya Allah mencintai
orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS
Al-Baqarah: 222)
Jadi suci yang diinginkan Allah
atas diri kita adalah lahir batin. Buka hanya hati tapi yang lain juga arus
bersih. Bukan hanya uang yang dipakai
untuk membeli itu harus besih dari unsur korupsi tapi juga ada faktor lain.
Yaitu cara berpakain yang sopan, dan cara mencuci juga harus benar.
Tuntutan yang ada sejak jaman Rasulallah, islam itu harus pintar, menggunakan akal, dan sekolah
setinggi-tingginya untuk bisa menemukan formula seperti ini. mudah-mudahan
kedepannya muncul lagi produk-produk serupa yang menerapkan label halal di
produknya. Yang memang diinginkan keluarga muslim yang ingin kaffah dalam
berislam. Yang segala sesuatunya mengandung berkah, dan rasa aman serta nyaman
Mudahan dengan adanya Total Almeera ini jadi penyempurna kebahagiaan kita semua, apalagi dengan adanya sertifikat halal. Namun satu hal yang harus diingat baik-baik, walaupun ini halal, jangan coba-coba dimakan.
Guyonan yang sekaligus penutup
dari Aa Hadi ini sukses membuat kami tergelak.
Kesimpulan
Tentang Detergen Halal Total Almeera
Karena penasaran, satu hari
setelah acara saya mencoba mencuci menggunakan Total Almeera. Hal pertama yang
saya alami adalah, aromanya yang lembut dan benar-benar memberikan efek adem. Selain
itu lembut di tangan. Setelah diberi air maka akan berwarna hijau. Dan setelah
cucian kering, saya perhatikan tidak ada residu yang tertinggal menempel di
pakaian.
Total Almeera: butirannya lembut, tidak bikin tangan kasar. |
Total Almeera: Keluar warna hijau ketika kena air |
Jika teman-teman merasa
sertifikasi halal pada detergen itu merupakan hal aneh dan menimbulkan tanda tanya akan kehalalan pada produk detergen lain,
tenang, kamu ada temannya, yaitu saya. Tapi setelah mengikuti acara peluncuran
ini saya mulai faham. Bahwa:
1/ Tujuan sertifikasi Halal ini
untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi konsumen, khususnya yang muslim.
2/ Sertifikasi juga tidak
didapat asal-asalan, namun melalui tes dan audit ketat dari MUI.
3/ Halal itu harus Total. Masuk
akal gak sih? Ya kalau kita ingin menerapkan kehidupan yang serba halal, kenapa
nggak secara total (kaffah)? Termasuk dengan menggunakan detergen yang sudah
jelas bersertifikasi halal, dari MUI.
Nah buat
yang pengen kenal lebih dalam dengan Total Almeera ini, bisalah ngintip kemari..
Twitter
: @TotalAlmeera
Instagram:
@TotalAlmeera
Fanpage
: Total Almeera
Wah, alhamdulillah ya bun, sekarang jadi aman dan nyaman karena ada detergen halal 😊
BalasHapusPastinya bun. Jadinga was was lagi. Alhamdulillah
HapusWah, alhamdulillah ya bun, sekarang jadi aman dan nyaman karena ada detergen halal 😊
BalasHapusWaah tausiyahnya lengkaaaap. Buat reminder Supaya ga dzolim ke suami
BalasHapusNah itu mba. Ternyata dzolim itu bisa bermula dari hal yang sangat remeh. Dudududu
HapusLengkap sekali info nya mbak, makasih ya...
BalasHapusJadi kalo mo yg HALAL itu harus TOTAL ya mbak
Iya mba. Jangan setengah setengah. Mbok ya #HALALituharusTOTAL thoo..
HapusInih namanya sangat KAFFAH 😇😇😇
BalasHapusMenyeluruh. Alhamdulillah ya bun.
HapusInih namanya sangat KAFFAH 😇😇😇
BalasHapusAlhamdulillah. Sebuah inovasi yang patut ditiru
HapusAlhamdulillah, saya juga sudah pakai deterjen ini jadi lebih tenang.
BalasHapusWanginya juga bikin adem ya mba. Sukak!
HapusHalal itu harus TOTAL ya, senang sekali kalau sudah pasti halal begini.
BalasHapusPastinya mba. Halal ya jangan setengah setengah, mesti Total dah.
Hapuskarena halal itu harus total
BalasHapusga boleh setengah2, makin tenang ibadah dong ya..secara udah ada jaminan sertifikasi halal MUI
Pastinya say. Intinya ibdah jadi lebih tenang
HapusDeterjennya halal, biar lengkap semua kebutuhannya halal ya mbak.
BalasHapusBenar mba. Halal jangan setengah setengah. Mesti Total.
Hapus