Semakin hari rasanya semakin
banyak saja iklan susu formula yang berseliweran di tv. Dengan berbagai janji
surga. Hal tersebut mau tidak mau memengaruhin mindset para orang tua,
khususnya calon orang tua baru. Dan yang bikin hati makin miris, kebanyakan
orang yang terkontaminasi mindset Sufor ini justru mereka yang katakanlah
berpenghasilan kecil.
Bunda, jangan merasa hebat sebab mampu membeli susu formula yang berseliweran di iklan TV. Banggalah karena jadi pejuang ASI. Asi ekslusif di 6 bulan pertama si baby, jika memungkinkan lanjut hingga usia menyapih sesuai yang agama kita (islam) ajarkan. Yaitu hingga usia 2 tahun.
Kenapa harus Asi? Karena Asi merupakan
asupan terbaik bagi bayi, yang kandungannya sesuai berdasarkan apa yang anak
butuhkan, dan ini tidak tergantikan oleh susu formula manapun. Semahal apapun.
Keutamaan
ASI
Belum punya anak aja sok belagu ngomongin keutamaan Asi. Kamu belum ngerasain sih beratnya jadi ibu.
Bukannya saya mau sok-sokan. Tulisan
ini bahkan saya tujukan pada diri sendiri, yang insya allah jika lancar, bulan
Mei sudah menyandang predikat ibu. Dan saya berniat untuk memberikan Asi ekslusif,
dilanjut hingga menyapih.
Tulisan ini juga merupakan bentuk
keprihatinan saya terhadap mereka yang begitu jumawa sebab mampu membeli sufor
mahal dan “terlihat” keren seperti di tv. Seolah dengan memberikan sufor, derajatnya
meningkat. Sungguh pemikiran primitif. Bikin geregetan.
Saya tahu, bahwa tidak semua
ibu memiliki asi yang lancar. Tapi mereka punya pilihan. Berjuang atau
menyerah.
Dari beberapa artikel yang saya
baca, dikatakan bahwa menurut sebuah penelitian, 70% ibu hamil dengan gizi baik
akan mampu menyusui bayinya. Artinya,
kita harus mempersiapkan pemberian Asi
sejak masa kehamilan. Dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang.
Karena berdasarkan penelitian,
ternyata hanya 2% saja ibu yang secara biologis kurang produksi Asinya. Sisanya
95-98% dapat menghasilkan Asi yang cukup untuk bayinya. Dari data tersebut
dapat dikatakan bahwakKemauan kita untuk menyusui berpengaruh besar terhadap
produksi Asi.
Ini Alasan Saya Ingin Memberikan Asi Ekslusif Dilanjut Hingga Ssia 2 Tahun:
1/ Sesuai anjuran agama. Saya yang bukan siapa-siapa ini,
sangat yakin bahwa apapun yang diperintahkan oleh agama itu tujuannya pasti
baik.
2/ Berdasarkan berbagai penelitian, Asi merupakan asupan
terbaik bagi bayi. Saya hanya ingin memberikan yang terbaik bagi bayi saya. Berdasarkan
berbagai penelitian, mengatakan bahwa dalam Asi terdapat antibodi untuk melawan
berbagai penyakit dan infeksi. Sehingga semakin banyak kita memberikan Asi, maka
semakin baik kekebalan tubuh anak kita kelak. Aamiin.
3/ Dengan memberikan Asi secara langsung (menyusui) tidak
hanya membuat bayi kita sehat, tapi untuk membangun ikatan emosi secara
mendalam antara ibu dan anak.
4/ Menyusui tidak hanya demi kesehatan bayi, tapi
berpengaruh pada kesehatan si ibu juga. Misalnya mengurangi kemungkinan
depresi, dan menurunkan risiko kanker payudara.
Pada dasarnya menyusui
merupakan sebuah proses belajar. Bayi belajar menyusu dan merangsang produksi
Asi, sedangkan bagi Ibu, ia belajar menyusui dan mengasilkan Asi. Namun apa
yang harus kita lakukan jika Asi ternyata tidak keluar atau tidak mencukupi.
Dari berbagai artikel saya baca
dan forum yang saya ikuti, sebagian besarnya menyarankan agar kita tidak
menyerah begitu saja. Kurangnya Asi bisa jadi karena kita stres atau ada
perasaan tidak tenang. Solusinya ya kita harus menenangkan diri. Cari penyebabnya
dan temukan solusinya.
Bisa juga dipengaruhi oleh
asupan makanan yang gizinya kurang memadai. Solusinya perbanyak referensi menu makanan
yang baik untuk ibu menyusui itu seperti apa sih?
Nah, salah satu cara untuk
mendorong produksi Asi adalah dengan meminum/mengkonsumsi Asi Booster. Yang saya
tahu saat ini adalah Asi Booster Tea.
Mengapa
Asi Booster Tea?
ASI Booster Tea merupakan
minuman teh pelancar ASI alami pertama di Indonesia yang bisa meningkatkan
jumlah ASI hingga 900% hanya dalam waktu 24 Jam.
Keunggulan
ASI Booster Tea :
1/Melancarkan
ASI hingga 900% dalam waktu 24 Jam – 72 jam
2/ 100%
herbal yang aman untuk ibu & bayi
3/ Lebih
ekonomis, tanpa konsumsi susu formula
4/ Sudah
dikonsumsi jutaan ibu menyusui
Asi
Booster Tea bisa lebih unggul dari Asi Booster lain karena diracik secara tidak main-main, dengan
komposisi takaran bahan yang benar-benar tepat dan presisi sehingga begitu
ampuh melimpahkan asi sekaligus benar-benar aman bagi ibu & bayinya.
Adapun
komposisi Asi Booster Tea sebagai berikut :
ASI
booster Tea (walaupun tanpa kandungan daun teh) adalah sebuah suplemen penambah
ASI yang terbuat dari bahan alami (herbal) dengan komposisi Fenugreek seed,
fenugreek powder, FENNEL SEEDS,Fennel powder, ANISE, cinnam venum, alpinia
powder, dan habbatussauda.
Seperti yang ada di dalam video di atas, ternyata pengolahannya juga gampang banget.
Enaknya
ASI Booster Tea ini cara konsumsinya gak ribet. Ga ada larangan ini itu, dapat
langsung diminum biasa, bisa ditambah gula, madu, krimer. Bisa juga dibuat
campuran minuman kesayangan dengan dicampur jus, susu, dibuat milkshake. Kan kalau
seperti jatuhnya enak. Hahah.
Jadi
saya rencananya mau stock aja dulu, buat persiapan. Kalau misalnya nanti pas
abis lahiran Asinya gak lancar, tinggal rebus deh. Nggak perlu bingung cari
sana sini lagi.
sayapun mengutamakan asi, kena sufor pas udah kerja aja tapi pas menjelang 2 tahun
BalasHapusAlhamdulillah mba. Semoga nanti saya dimudahkan Untuk ngASi ini. Aamiin
HapusASI paling the best ga pake repot nyuci botol, aduk2 air pake air panas. Tinggal buka sedikit, si baby langsung anteng
BalasHapusIya mak. Dan pasti gizinya gak terganti olh sufor manapun.
HapusSaya juga memberi anak saya ASI eksklusif. Bukan karena faktor ekonomi, tetapi karena saya sudah belajar bahwa anak yang dapat ASI eksklusif itu cenderung jauh dari penyakit.
BalasHapusTernyata memang betul. Sampai sekarang, anak saya sudah berumur 2 tahun dan masih saja menyusu. Dan selama itu anak saya baru kena pilek itu dua kali, masing-masing cuma 2 hari dan sembuh.
Dengan ASI eksklusif, anak saya jadi jarang banget berobat ke dokter (kecuali kalau mau imunisasi). Dan dengan memberi ASI eksklusif, anak saya juga jadi jarang banget kena ruam popok.