Hamil, merupakan kabar yang
sangat menggembirakan bagi pasangan yang baru menikah, baik bagi keluarga si
suami ataupun keluarga si istri.
Demikian juga saya. Meski ini
merupakan cucu ke-4 bagi ibu saya, namun tak mengurangi rasa gembiranya ketika
saya kabari bahwa saya sedang hamil. Bahkan selama sempat kosong beberapa
bulan, beliau rutin menanyai. Tak sabar rupanya ingin menambah cucu. Haha.
Dan Untuk keluarga suami, ini
merupakan calon cucu pertama mereka. Reaksi mereka senang banget pastinya.
Nah, sebagaimana calon orang tua baru lainnya, saya dan suami pastinya masih nggak ngerti mesti apa dan gimana. Intinya,
kami butuh orang-orang terdekat kami untuk mendampingi. Kalau sebagian
perempuan hamil memilih pulang kampung, melahirkan di kampung halamannya, saya
memilih tetap di sini, Bekasi.
Alasannya, saya tidak ingin
jauh dari suami. Bukan semacam aleman atau gimana sih. Tapi ya memang untuk
hal-hal krusial seperti itu bukankah seharusnya memang kita didampingi suami. Yang
saya dengar dan saya alami, dukungan suami secara langsung itu memiliki efek
yang luar biasa.
Alasan lainnya kenapa saya tidak
mau lahiran di kampung, saya tidak ingin merepotkan terlalu banyak orang. Apalagi
di keluarga saya, apa jadinya jika nanti semua keperluan saya harus abang saya
yang ngurusin. Sedangkan dia masih punya anak bayi dan keluarganya yang harus
diurus. Belum lagi keperluan-keperluan yang lain yang sedikit banyak menyita
waktu dan perhatiannya.
Pertimbangan lainnya, karena di
sana peralatan medis belum terlalu memadai. Dan ujung-ujungnya saya mesti
ngerepotin orang. Ntahlah, saya hanya merasa, cukup. Jangan terlalu banyak
merepotkan orang lain. Sebisa mungkin untuk meminimalisirnya.
Oya, balik lagi ke reaksi
keluarganya suami yang sedang semangat-semangatnya menyambut cucu pertama
mereka. Karena mereka tahu nanti pas lahiran saya nggak mau kemana-mana, maka
mereka sejak jauh-jauh hari sudah merencanakan untuk mendampingi kami kelak. Baik
mendampingi saat melahirkan, maupun mendampingi kami sebagai orang tua baru
yang memang butuh bimbingan.
Rencana tersebut tentu kami
sambut dengan gembira. Namun mengingat usia Ibu dan Bapak yang sudah tak lagi
muda, kami sempat khawatir melepas mereka dalam perjalanan. Secara orang tua
kan udah ngga bisa berlama-lama di perjalanan. Belum lagi kalau selama di
perjalanan mereka mendapat kendaraan yang membuat mereka tidak nyaman.
Solusi atas kebingungan tersebut saya temukan secara
tidak sengaja saat saya untuk pertama kalinya belanja di situs ecommerce Blibli.com.
Iye, bilang aja, hari gini baru pertama kali belanji di Blibli, pliss deh. Hahha.
Jadi ceritanya bulan lalu
saya membeli salah satu peralatan buat si calon dedek bayi. Kamarin saya pilih
beli di Blibli karena memang merasa cocok di barang dan harganya, ternyata
gratis ongkos kirim jugak. Emak-emak gini emang gak bisa banget liat yang
murah-murah, pasti langsung diembat dah. Hahha
Singkat cerita, saya merasa
puas banget belanja di Blibli. Sempat merasa takjub ketika tahu barang dikirim
hari minggu. Minggu bukannya hari libur ya? Ini keren, mereka mengirimkan barang
pelanggannya dengan cepat bahkan di hari minggu. Karena ketakjuban itu, saya iseng-iseng
ngintip barang yang lain. Kebetulan kebutuhan si bayi masih ada beberapa lagi
yang belum dibeli.
Hingga saya sampai di tab
travel. Awalnya saya nggak nyangka bahwa di Blibli ternyata jual tiket kereta juga. Di sana ada pilihan Kereta, Hotel, dan Promo. Dan seketika itu juga
saya ingat Ibu dan Bapak mau ke sini. Nah, saya pikir kenapa nggak naik kereta
aja. Kereta jadi pilihan yang tepat, selain karena harganya masih terjangkau,
kami bisa memilihkan kursi yang cukup nyaman untuk keduanya.
Apalagi liat diskonan begini. Emak-emak
macam mana pula yang rela menolaknya. Langsunglah saya rembukan sama mas suami
untuk memesankan tiket kereta saja buat si mbah berdua. Jurus ampuh untuk
meyakinkan suami adalah, kita nggak perlu antri (duh, saya pernah banget yang
namanya mau naik kereta, beli tiketnya mesti ngantri mengular berjam-jam. Dan itu
melelahkan sekali kakaakss). Jadi, bisa beli tiket kereta secara online di
Blibli gini tuh solusi to the max. Apalagi ada promo diskonnya itu lho
(diulaang, diskoon) hahha.
Sekarang memang lebih praktis ya mba, dari pada antri lama mending begitu, beli tiket online. ��
BalasHapusIya mba. Antri plus panas udahlah angkat tangan.. Wkwk
HapusTinggal berangkat aja kakak. Gak usah desk desekan
BalasHapusPastinya mpok. Kasian udah pada sepuh. Ini sangat membantu..
HapusSemoga lancar lahirannya yak dan ibu bayinya sehat sehat
BalasHapusAamiin
HapusMakasih mak
Aaaah, semoga lancar kakak persalinannya, dan semoga tiketnya dapat ya :)
BalasHapusAamiin
HapusMakasih kakaaak
Emang pembelian tiket via online lebih memudahkan, di stasiun pas hari H tinggal cetak aja.
BalasHapuswuah..baru tau kalo ecomerce itu juga menyediakan tiket KAI diskon pula. bisa dicoba nih. terutama buat saya si pejalan backpacker :D
BalasHapus