“Indonesia tidak pernah kekurangan orang baik dan program baik. Kendalanya orang baik dan program baik ini kadang tidak dibarengi dengan perencanaan dan pendanaan yang mumpuni”, Urip Budiarto
Ramadhan
dirindu, Ramadhan dinanti. Karena ada begitu banyak keberkahan di dalamnya
melebihi bulan-bulan lainnya. Bukan berarti bulan yang lain tidak mengandung
keberkahan, lho. Hanya saja sebagaimana kita tahu, bahwa bulan ramadhan
merupakan bulan yang istimewa bagi kita sebagai ummat muslim.
Nah
dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan saya dan kawan-kawan blogger
berkesempatan hadir dalam acara yang diadakan oleh Dompet dhuafa. Tepatnya pada
hari Selasa, 8 Mei 2018. Acara ini diadakan di Graha Bhima Sakti – Pancoran,
Jakarta. Dengan tajuk “Blogger &
Media Gathering, 25 Tahun Membentang Kebaikan”.
Sebelum
acara dimulai, Ahmad Faqih selaku
pembawa acara mengajak kami yang ada di dalam ruangan, berkenalan dengan
produk yang dihasilkan dari hasil pemberdayaan Dompet Dhuafa. Mulai dari
buah-buahan, kopi, kerajinan tangan, serta berbagai olahan makanan.
Selanjutnya
acara diambil alih oleh Diani Pratiwi
selaku moderator.
Dompet Dhuafa #25TahunMembentangKebaikan
Teman-teman
pastinya tidak asing dengan Dompet Dhuafa. Sebuah lembaga kemanusiaan yang
telah malang melintang di dunia filantrofi. Baik bergerak untuk kegiatan
kemanusiaan di Indonesia maupun secara internasional.
Dan saya sungguh
terkejut saat mengetahui bahwa tahun ini Dompet Dhuafa telah memasuki usia 25
tahun. Hampir seusia saya. W.O.W!
Mengapa
saya sebegitu kagumnya? Karena jujur saja, untuk bertahan serta konsisten dalam
dunia filantrofi itu sungguh banyak sekali godaannya. Mulai dari managemen,
penyaluran, hingga proses fundrising yang sesungguhnya tidak mudah.
Kenapa
saya bisa mengatakan proses fundrising itu tidak mudah? Karena saya pernah
menjadi bagian dari salah satu lembaga serupa. Mencari dana mulai dari
pembuatan prosal hingga turun ke jalanan. Sekilas memang terlihat menyenangkan,
tapi sungguh ketika proses itu telah dilalui namun dana yang terkumpul tidak seberapa,
rasanya itu…periiiihh, Kaks!
Namun semangat berbagi
Dompet Dhuafa nyatanya tak pernah surut. Buktinya diusia yang menginjak angka
25, salah satu lembaga filantropi terbesar di Indonesia justeru semakin
melebarkan semangat berbaginya melalui gerakan #25tahunmembentangkebaikan
bersama anda.
Hadirnya semangat
tersebut menjadi gerakan yang tumbuh dari tahun ke tahun bersama para donatur,
dalam membangun kesejahteraan masyarakat miskin dan dhuafa di seluruh Indonesia
maupun belahan dunia.
Dompet
Dhuafa sendiri mengakui bahwa mengarungi perjalanan hingga 25 tahun ini
tidaklah mudah karena begitu banyak ujian yang harus dihadapi. Sehingga terus
membutuhkan kekompakan semangat dan kolaborasi bersama donatur untuk mengisi
usia produktif lembaga.
Seperti
halnya yang disampaikan oleh bapak Bambang
Suherman, selaku Direktur Mobilizasi
ZIS dalam kesempatan ini:
“Menginjak
usia yang ke 25 Tahun, pada Ramadhan kali ini, Dompet Dhuafa ingin memberikan
informasi yang lebih luas pada masyarakat di segala dinamika, situasi dan
pekerjaan lembaga yang telah bergulir untuk masyarakat luas. Bertepatan dengan
bertambahnya usia, Dompet Dhuafa mengusung tema 25 Tahun Membentang Kebaikan,
mengandung pesan terkait banyak hal yang menjadi pekerjaan sehari-hari Dompet
Dhuafa. Adanya perubahan seiring intervensi bersama masyarakat yang
berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa, banyak perluasan aktivitas dan isu-isu baru
tentang kemiskinan maupun kemanusiaan. Hal tersebut juga kami jadikan sebagai
bukti semakin matangnya aspek manajemen kelembagaan,”
Masih menurut bapak
Bambang Suherman, Ramadhan merupakan momentum bagi umat muslim di seluruh
penjuru dunia untuk menggulirkan kebaikan. Untuk mendekatkan para muzakki,
dompet dhuafa menyediakan layanan donatur sebanyak 70 konter yang tersebar di
seluruh wilayah Jabodetabek.
“Dengan program Sahabat
Berbagi Harapan, Parsel Ramadhan, dan Dai Ambassador, serta masih banyak
program lainnya, mengukuhkan posisinya sebagai lembaga kemanusiaan di dunia,
dengan melakukan respon-respon kemanusiaan. Tidak hanya dinamika yang terjadi
di Indonesia, dompet dhuafa secara nyata merespons dinamika serta konflik yang terjadi diberbagai belahan bumi.
Membangun jaringan
permanen untuk memberikan bantuan, baik bersifat darurat maupun pemulihan
dilakukan dengan harapan ketergantungan mereka (terdampak bencana/konflik) terhadap
pihak lain menjadi lebih kecil. Hal ini juga merupakan proyeksi untuk menangani
kemiskinan baik pelayanan, pengembangan, maupun pemberdayaan masyarakat miskin,
dan Alhamdulillah sudah banyak yang berubah menjadi jauh lebih mandiri maupun
mengelola dinamikan kehidupan mereka,” ujar bapak Bambang Suherman.
Dompet
Dhuafa dan Bawaberkah.org
Pernyataan bapak Bambang Suherman di atas juga
diamini oleh bapak Urip Budiarto
selaku GM Resources Mobilitation Dompet
Dhufa sekaligus Ketua Ramadhan Dompet Dhuafa 1439 H. Bahwa untuk memberikan
kemudahan bagi kita yang ingin berbagi, dompet dhuafa akan mendirikan 75
counter di berbagai tempat seperti perkantoran, pusat perbelanjaan, tempat umum
bahkan tidak menutup kemungkinan akan bekerjasama dengan ecommerce.
Untuk ketahui bersama, Dompet Dhuafa merupakan lembaga nirlaba milik masyarakat indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf), serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga). Selama 25 tahun, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan ummat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.
Dalam kesempatan
tersebut bapak Urip Budiarto menyampaikan terimakasih atas peran serta dukungan
penuh dari seluruh pihak yang telah membersamai dompet dhuafa hingga mampu
bertahan, berkembang dan menebar kebaikan hingga mancanerga.
Nah dalam acara kemarin, dompet dhuafa sekaligus
memperkenalkan flatform foundrising Bawaberkah.org
Menurut bapak Urip, “Bawaberkah ini merupakan wadah
untuk membantu mitra dan sahabat untuk menggalang dana secara luas, trasnparan
dan terpercaya. Sehingga ke depannya kami akan melakukan aktivasi-aktivasi di
berbagai kota untuk workshop di berbagai kota mengenai perencanaan proyek social
dan pengelolaan kelembagaan dan juga bagaimana melakukan penggalangan dana
secara konservatif
Indonesia tidak pernah kekurangan orang baik dan
program baik. Kendalanya orang baik dan program baik ini kadang tidak dibarengi
dengan perencanaan dan pendanaan yang mumpuni.
Dompet dhuafa merupakan lembaga penggalangan dana public
sejak 1993 hingga sekarang, 100% dana yang digunakan untuk kegiatan kemanusiaan
dompet dhufa berasal dari public. Tantangannya adalah bagaimana membangun
kepercayaan, kejujuran, serta keamanahan sehingga akhirnya bisa didukung.
Harapannya bawaberkah dapat memfasilitasi kegiatan yang tepat dan terpola. Dan semoga menambah khasanah digital fundrising Indonesia, digital inovatif Indonesia . memperluas pemahaman masyarakat tentang digital fundrising karena tentu penggalangan dana perlu perlu seni, kompetensi dan konsistensi. Tidak hanya sebatas komitmen.
Untuk menggunakan bawaberkah ini, kita cukup buka
website bawaberkah.org, lalu daftar. Selanjutnya tinggal pilih apakah kita
sebagai pengumpul dana atau pemberi dana.
Ketika
Ihsan Tarore Memilih Dompet Dhuafa
Belakangan banyak artis yang terlibat dalam kegiatan
kemanusiaan. Terlepas dari apapun wadah yang
mereka pilih untuk berbagi kebaikan tentunya tak jadi soal. Selama itu untuk
kebaikan, saya sih acungkan empat jempol.
Sebelumnya saya tidak tahu kalau di acara Blogger
dan Media Gathering kemarin bakal ada Ihsan Tarore. So merasa serrprriisssee
doong. W.O.W dah pokoknya. Duh plisss ini jawara Indonesian Idol gitu lho.. eh
tapi berhubung saya bawa anak jadi malu atuh kalau keliatan pecicilannya. Haha
Ihsan sendiri mengatakan alasannya memilih Dompet
Dhuafa untuk berbagi kebaikan karena sangat tertarik dengan program-program dompet
dhuafa.
Diantaranya, karena Dompet Dhuafa bukan hanya membantu
orang-orang dengan donasi uang, tapi membantu masyarakat untuk meningkatkan
kwalitas diri dari orang-orang yang dibantu. Misalnya petani dibantu dengan
pemberdayaan sehingga petani berdaya dan berkembang. Bukan hanya membantu
secara keuangan. Namun juga dengan ikut bersama untuk mengembangkan potensi
yang dimiliki masyarakat. Ibaratnya dompet dhuafa tidak hanya membantu secara
nominal tapi juga membantu meningkatkan kwalitas hidup masyarakat.
Contoh lainnya, dompet dhuafa memberi kesempatan
menempuh pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu, dengan begitu kedepannya,
diharapkan si anak dapat menjadi tombak perubahan bagi keluarga tersebut. Baik dari
segi pendidikan serta dari segi kesejahteraan. Minimal keluarganya tidak miskin
lagi.
***
Dalam hal berpuasa, bapak M. Syafii El-Banatanie, Direktur Dompet Dhuafa Pendidikan menyampaikan
bahwa sejatinya bulan ramadhan merupakan sebuah perlombaan. Karenanya sudah
seharusnya kita melakukan persiapan yang matang agar dapat memenang perlombaan
tersebut.
Kalau dipikir, ya benar juga sih. Bukankah Allah SWT
memerintahkan kita untuk berlomba-lomba dalam kebaikan?
Sedangkan dari segi kesehatan, ada dr. Reza Romadhoni, selaku dokter dari
LKC (Layanan Kesehatan Cuma-Cuma) Dompet
Dhuafa. dr Reza menyarankan bagi siapa saja yang banyak berkegiatan di luar
ruangan saat berpuasa agar benar-benar memperhatikan asupan cairan (air putih)
agar terhindar dari dehidrasi. Bayangkan jika kita dehidrasi padahal kita
sedang puasa. Keadaan dehidrasi ini dikhawatirkan membuat puasa kita tidak
afdol karena pasti menimbulkan perasaan tidak tenang.
So, teman-teman sudah
siap berpuasa? Memasuki bulan suci Ramadhan? Serta berbagi berkah, membentang
kebaikan bersama dompet dhuafa?
Yuk,ah!
Berbagi dibulan ramadhan memang banyak pahalanya, bisa melalu dompet duafa ya.
BalasHapusYuk ah berbagi kebaikan selama kita hidup. Hal ini berguna untuk bekal di hari akhir
BalasHapus