Assalamualaikum,
teman-teman semua. Selamat menjalani ibadah puasa bagi yang menjalankannya.
Dipertemukan lagi dengan ramadhan tahun ini
bagi saya sungguh merupakan suatu keberkahan
yang luar biasa. Namun bagi kawan muslim pastinya tahu betul bahwa di balik banyaknya
berkah ramadhan, ada ujian yang harus dilewati.
Mengenai ujian
di balik keberkahan, saya pikir, sama halnya dengan memiliki momongan. Sebab dibalik
kebahagiaan memiliki buah cinta, sejatinya ia merupakan ujian. Menurut teman-teman
gimana?
Yapss..bukankah
sebagai orang tua kita diuji dengan harus bertanggung jawab mendidiknya, kita
harus memastikan tumbuh kembangnya optimal. Termasuk memberikan asupan gizi
seimbang setiap harinya.
Dan perihal memenuhi kebutuhan gizi anak sebenarnya sudah dilakukan sejak anak masih dalam kandungan, lho. Lalu dilanjutkan dengan harus benar-benar diperhatikan sejak ia mulai mengenal makanan pertamanya. Kita sebagai orangtua dituntut untuk tak boleh lengah. Karena kadang kesalahan kecil dan hal yang kita anggap sepele, kelak akan jadi boomerang bagi kita di masa depan.
Salah satu hal sepele yang sering dilakukan kebanyakan orangtua baik orangtua di Indonesia atau Negara-negara luar sana adalah terlalu santai menghadapai anaknya yang tidak mau makan buah atau sayuran. Memang sih, buah dan sayuran itu bukan makanan favorit anak-anak. Ini dipicu dari rasa asam atau pahit pada buah yang disebabkan oleh kandungan vitamin C dan serat. Hal ini juga disebabkan karena anak lebih akrab dengan rasa manis dan asin dari ASI dan MPASI.
Dan perihal memenuhi kebutuhan gizi anak sebenarnya sudah dilakukan sejak anak masih dalam kandungan, lho. Lalu dilanjutkan dengan harus benar-benar diperhatikan sejak ia mulai mengenal makanan pertamanya. Kita sebagai orangtua dituntut untuk tak boleh lengah. Karena kadang kesalahan kecil dan hal yang kita anggap sepele, kelak akan jadi boomerang bagi kita di masa depan.
Salah satu hal sepele yang sering dilakukan kebanyakan orangtua baik orangtua di Indonesia atau Negara-negara luar sana adalah terlalu santai menghadapai anaknya yang tidak mau makan buah atau sayuran. Memang sih, buah dan sayuran itu bukan makanan favorit anak-anak. Ini dipicu dari rasa asam atau pahit pada buah yang disebabkan oleh kandungan vitamin C dan serat. Hal ini juga disebabkan karena anak lebih akrab dengan rasa manis dan asin dari ASI dan MPASI.
Padahal Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara umum
menganjurkan anak balita dan anak usia sekolah untuk mengonsumsi sayur dan buah
sebanyak 300-400 gram per orang per hari dan remaja hingga dewasa sebanyak
400-600 gram per orang per hari. Sekitar dua-pertiga dari jumlah anjuran
konsumsi tersebut disarankan dalam porsi sayur.
Sedangkan untuk masyarakat Indonesia sendiri tergolong kurang makan sayur dan buah. Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 lalu menyebutkan bahwa 93,5% penduduk berusia di bawah 10 tahun, tidak mengonsumsi sayur dan buah sesuai anjuran. Padahal, konsumsi sayur dan buah, sangat penting untuk gizi seimbang Si Kecil. Dari penelitian tersebut terlihat bahwa di Jogja paling banyak makan sayur dan buah. Sedangkan daerah yang paling kurang ada di Kalimantan Selatan.
*****
Mengulik tentang kebutuhan anak akan buah dan sayur ini, saya serta kawan-kawan blogger pada sabtu, 5 Mei 2018, menghadiri acara Bloggers Gathering dalam rangka launching produk terbaru dari Milna, yaitu Milna Nature Delight. Acara ini sendiri diadakan di Kaffeine, The Foundry No.8 Zone A - SCBD Lot 8, Jakarta Selatan.
Dalam acara tersebut hadir Dr. dr. Conny Tanjung, Sp.A(K). yang menjabarkan secara lengkap mengenai kebutuhan anak-anak akan sayur dan buah-buahan, serta MPASI secara umum.
Di sini dr Conny menjelaskan bahwa “Mengenalkan buah dan sayur untuk Si
Kecil perlu dilakukan, karena keduanya mengandung karbohidrat, vitamin, mineral
dan serat yang dibutuhkan oleh tubuh. Berbagai penelitian meta-analisis telah
menunjukkan manfaat positif sayur dan buah untuk mencegah dan menurunkan
insidens obesitas dan penyakit degeneratif kronis seperti penyakit jantung
koroner, diabetes melitus, kanker, dan lain-lain. Rasio kena
penyakit lebih kecil kalau makan sayur dan buah.”
Sedangkan untuk kasus stroke yang semakin meningkat terjadi pada anak muda, berdasarkan sebuah peneltian yang valid, menunjukkan bahwa dengan konsumsi sayur dan buah agak banyak, risiko stroke dapat berkurang secara signifikan.
Demikian juga
untuk memiliki berat badan yang proporsional dianjurkan untuk memperbanyak
makan buah dan sayur. Selain dengan diet yang suda ada. Yap, buah dan sayur
dapat mengurangi berat badan.
Masih menurut dr Conny, mengenalkan kesukaan
makan buah dan sayur bisa dibiasakan sejak bayi dalam kandungan melalui sang
ibu. Jadi jika ibu suka makan sesuatu, anak juga kelak akan menyukainya. Bayi pada
umumnya lahir dengan preferensi rasa manis dan asin.
Bayi tidak
suka rasa pahit sebagai bentuk perlindungan diri untuk menolak racun karena
racun identik dengan rasa pahit. Ternyata preferensi yang terbawa dari dalam
kandungan ini bisa dirubah. Dengan cara dipaparkan berulang-ulang.
Jadi jika
anak tidak suka terhadap jenis makanan tertentu jangan pasrah. Sekali tidak
suka tetap kasih, cobain lagi, hingga 10-15 kali untuk satu jenis makanan. Tentunya
jarak waktu tertentu. Misal pertama dikasih pisang sikecil tidak suka, jangan
pula dijejelin oisang setiap hari setiap jam. Yang ada nanti sikecil malah
trauma.
Dari penelitian
juga, paparan berulang terhadap sayur dan buah efeknya bisa bertahan hingga
anak berusia 6 tahun. Selanjutnya kelak dia akan memilih sendiri makanannya. Tugas
kita adalah mengenalkannya dengan berbagai macam jenis makanan sebelum ia
memasauki usia tersebut. Jadi anak perlu makanan yang bervariasi supaya tidak
terjadi picky eaters.
Perlu disadari
bahwa anak bukan dewasa dalam bentuk kecil. Kenapa? Karena dia masih tumbuh dan
berkembang. Pertumbuhan dilihat dari Berat dan tinggi badan anak. Sedangkan perkembangan
dilihat dari keterampilan motoric dan sensorik yang berkembang sesuai usianya.
Tentang
MPASI
Ciri bayi yang sudah siap untuk MPASI bisa terlihat pada bayi dengan usia 4-6 bulan. Cirinya, kemampuan oralnya sudah lebih bagus dia sudah mulai bisa menggerakan dot, reflex menjulurkan lidahnya sudah lemah, dan leher sudah tegak.
Pemberian makanan mengacu pada kemampuan oral
motorik anak. Berdasarkan hal ini
dibuatlah panduan yang dikeluarkan WHO.
Aturan Pemberian MPASI
1. Anak usia 6-8 bulan dengan tekstur bubur, kental namun tidak terlalu cair, jika dituang tidak mengalir. Diberikan 2-3 kali dalam sehari. ASI tetap diberikan.
1. Anak usia 6-8 bulan dengan tekstur bubur, kental namun tidak terlalu cair, jika dituang tidak mengalir. Diberikan 2-3 kali dalam sehari. ASI tetap diberikan.
2. Untuk frekuansi pemberian makan sendiri tergantung nafsu makan si anak.
3. Dan sebaiknya utamakan makanan utama yang padat energy hal ini dimaksudkan supaya kebutuhan kalorinya tercukupi. Kebutuhan kalori pada bayi ada pada kisaran 150-200 kalori.
4. Jangan lupa perhatikan betul akan asupan protein pada anak. Kekurangan protein dapat meningkatkan risiko stunting. Padahal pemerintah Indonesia sedang menggalakkan upaya pengurangan angka stunting pada anak.
5. Durasi makan paling lama adalah 30 menit. Jika anaknya sudah nangis dan tutup mulut kita jangan memaksa. Triknya jangan beri selingan sehingga saat jam makan berikutnya porsi makannya bisa lebih banyak.
Bayi diperkenalkan
makanan secara bertahap. Untuk jus boleh. Dulu juice buah sering diberikan
untuk memenuhi kebutuhan buah dan air pada bayi. Namun nyatanya keseringan
juice diberikan tambahan gula. Dan gula bisa bikin obesitas. Juice jangan
diberikan dalam botol, berikan dalam gelas atau dengan sendok.
Namun untuk
anak-anak dibawah satu tahun saat ini tidak dianjurkan pemberian juice terutama
dalam botol. Dianjurkannya makan buah dalam bentuk potongan atau pure. Kalau lebih
dari setahun sudah boleh diberikan juice dengan jumlah yang tidak berlebihan
yaitu sekitar 120 ml. Anak usia 3 tahun porsinya 180 ml.
Meskipun
sayur dan buah memliki peran yang cukup penting, tetapi untuk anak, khususnya
di saat mulainya pemberian MPASI, perlu diketahui beberapa batasan pemberian
sayur dan buah, karena di saat ini dibutuhkan makanan padat energi untuk
menunjang pertumbuhan yang pesat.
Belum ada
acuan kecukupan serat pada bayi di bawah usia 1 tahun, namun berbagai
penelitian membuktikan bahwa paparan terhadap sayur dan buah secara berulang
membuat penerimaan terhadap sayur dan buah menjadi lebih mudah di masa
selanjutnya,” tutup dr Corry.
Milna Nature Delight Cara Mudah Makan Buah Untuk Si Kecil
Dalam acara tersebut hadir juga Bapak Christofer Samuel Lesmana selaku Brand Manager Milna. Di sini Bapak Christofer menjelaskan tentang Milna yang tak lain merupakan salah satu produk unggulan KALBE NUTRITIONALS.
Di pasaran mungkin kita sering menjumpai Produk Kalbe yang lumayan banyak, mulai dari kebutuhan infant, toddler,
teenager, pregnant & lactacing women, women in general, consumer with
special needs.
Visi Milna sendiri adalah memajukan generasi bangsa Indonesia supaya lebih baik lagi. Menurut bapak Christofer, dengan adanya Milna kita ingin memperbaiki generasi Indonesia tentunya kita harus punya produk yang bernutrisi tinggi. Selain itu kita harus berinovasi agar anak tidak bosan dengan olahan makanan tertentu.
Ini nih yang perlu kita tahu tentang Milna:
1. Siapa sangka jika Milna merupakan kependekan dari kata Milik Nasional. Sebuah representasi cinta produk dalam negeri.
Milna Nature Delight terbuat dari 100% buah asli dengan 3 varian rasa yang akan digemari dengan ukuran dan bentuk kemasan yang nyaman untuk digenggam Si Kecil. Sangat praktis untuk dibawa serta tidak mengandung pengawet ataupun gula tambahan,” jelas Christofer.
3 varian rasa Milna Nature Delight telah disesuaikan dengan kebutuhan buah Si Kecil yang terdiri dari varian:
1. Carrot Apple Pumpkin,
2. Varian Banana Strawberry Apple dan
3. Varian Apple Peach.
Tidak hanya fokus pada produk, Kalbe juga
menghadirkan berbagai layanan seperti kalcare, kalbestore, kalbe family, klik
dokter dan lainnya.
MILNA
Ahlinya Makanan Bayi
Visi Milna sendiri adalah memajukan generasi bangsa Indonesia supaya lebih baik lagi. Menurut bapak Christofer, dengan adanya Milna kita ingin memperbaiki generasi Indonesia tentunya kita harus punya produk yang bernutrisi tinggi. Selain itu kita harus berinovasi agar anak tidak bosan dengan olahan makanan tertentu.
Ini nih yang perlu kita tahu tentang Milna:
1. Siapa sangka jika Milna merupakan kependekan dari kata Milik Nasional. Sebuah representasi cinta produk dalam negeri.
2. Umur milna sendiri tahun ini sudah 31 tahun. Ya ampun, lebih tua dari saya. wkwk
3. Sejarah perjalanan milna dimulai pada tahun
1987. Produk pertamanya berupa baby biscuit. 1988-2005 kita banyak melakukan inovasi, ada
banyak produk. 1999 kita buat produk milna bubur khusus untuk menambah berat badan.
2001 Milna mengahadirkan todler biscuit. 2005 Milna Goodmeal
untuk anak-anak yang memiliki alergi susu sapi.
2014 mengeluarkan Milna bubur bayi organic. Produk organik kategori kebutuhan anak-anak pertama di Indonesia .
4. Sepanjang perjalanannya Milna selalu menang award, lho. Tahun 2005 -2011 selalu menang Best Brand Award.
Tahun 2011-2018 selalu mendapat gelar Top Brand for Kids .
5. Global market. Milna tidak hanya ada di Indonesia, Milna sudah ada di Malaysia, Mianmar, Filipine, Vietnam, Kamboja, dll. Jadi kita tidak hanya bawa nama kalbe dan milna, melainkan bawa nama Indonesia secara global.
Milna sebagai salah satu brand unggulan Kalbe Nutritionals,
tahun ini meluncurkan Milna Nature Delight, sebagai solusi untuk cara mudah
makan buah Si Kecil. “Milna Nature
Delight adalah fruit puree dalam
kemasan pouch yang sangat ideal dalam
memperkenalkan rasa buah, dengan mudah, kepada Si Kecil sejak dini. 2014 mengeluarkan Milna bubur bayi organic. Produk organik kategori kebutuhan anak-anak pertama di Indonesia .
4. Sepanjang perjalanannya Milna selalu menang award, lho. Tahun 2005 -2011 selalu menang Best Brand Award.
Tahun 2011-2018 selalu mendapat gelar Top Brand for Kids .
5. Global market. Milna tidak hanya ada di Indonesia, Milna sudah ada di Malaysia, Mianmar, Filipine, Vietnam, Kamboja, dll. Jadi kita tidak hanya bawa nama kalbe dan milna, melainkan bawa nama Indonesia secara global.
Milna Nature Delight terbuat dari 100% buah asli dengan 3 varian rasa yang akan digemari dengan ukuran dan bentuk kemasan yang nyaman untuk digenggam Si Kecil. Sangat praktis untuk dibawa serta tidak mengandung pengawet ataupun gula tambahan,” jelas Christofer.
3 varian rasa Milna Nature Delight telah disesuaikan dengan kebutuhan buah Si Kecil yang terdiri dari varian:
1. Carrot Apple Pumpkin,
2. Varian Banana Strawberry Apple dan
3. Varian Apple Peach.
Mengapa Milna Nature Delight?
Iya, dalam kesempatan ini Bapak Christofer buka-bukaan banget mengenai Milna, khusnya Milna Nature Delight. Pembawaannya yang asyik membuat suasana acara benar-benar hidup. Sebagai salah satu peserta yang pulang paling akhir, saya bisa menyaksikan betapa si bapak sangat menghargai para stafnya. Bergaul dan ngobrol tanpa ada sekatan. Dan menurut saya ini tuh W.O.W.
So tidak heranlah kalau Milna memiliki posisi yang kuat bahkan memperoleh award Top Brand For Kids setiap tahunnya, karena ada pribadi sepertri bapak Christofer ini di baliknya.
Oya, di sini Bapak Christofer menjelaskan kenapa produk kali ini diberi embel-embel nature dan delight.
Nature: Tentunya nature artinya alam, naturely. Sesuai visi dari produk Milna sendiri untuk selalu memberikan bahan makanan yang alami.
Nature pada Milna Nature Delight sendiri berawal dari fakta banyaknya ibu-ibu yang masih khawatir dengan bahan makanan MPASI kemasan/instan. Rata-rata mereka takut adanya bahan pengawet, pewarna, dan bahan kimia. Milna Ingin mematahkan anggapan dan ketakutan tersebut, serta menunjukkan pada ibu bahwa milna memakai bahan-bahan alami, tanpa tambahan bahan lainnya.
Delight; enak. Milna ingin memberikan makanan olahan untuk bayi yang walaupun natural namun tetap
enak. Karena faktanya banyak yang sifatnya narutal namun belum tentu enak.
Kelebihan dan fakta tentang Milna Nature Delight:
1. Praktis. Dikemas dalam bentuk pouch sehingga praktis dibawa
kemanapun. Traveling, rumah, mudik. Waktu kemasan dibuka, belum tentu habis,
nah bisa ditutup kembali. Kalau habis beli lagi.
2. Faktanya Milna Nature Delight ini tidak diproduksi di Indonesia. Produksinya di Chile - Amerika Latin. Hal ini dipicu karena masih kurangnya teknologi di Indonesia. Seangkan untuk urusan buah di Indonesia tidak kalah bagus, tidak kalah dengan buah luar sana.
3. Advanced
Pasteurization Technology. Teknologi pasteurisasi. Kalau kita makan buah, ketika sudah
dipotong atau dikupas, tidak menunggu lama, paling sekitar 2 jam, buah sudah
mulai rusak, menguning, dan terjadi oksidasi. Namun dengan proses pasteurisasi
menjadikannya lebih awet 15 bulan. Mikroorganisme di dalamnya sudah dibasmi. Makanya
bisa bertahan lama.
4. Bebas pengawet. Tanpa gula tambahan, rasa manis atau asam asli
dari buah.
5. Milna Nature Delight 100% buah Asli.
Cara konsumsi :
1.
Kocok. Agar bercampur
2.
Bisa tuang dimangkuk atau pakai sendok
3. Dimakan langsung
Milna Nature Delight merupakan cara mudah
makan buah. Untuk sekarang baru ada 3 varian, namun Milna pastinya akan terus
berinovasi dan tidak menutup kemungkinan ada varian lainnya.
TENTANG KALBE NUTRITIONALS
KALBE Nutritionals secara aktif melakukan pengembangan produk nutrisi, guna mempertajam komitmen di bidang bisnis makanan dan minuman kesehatan. KALBE Nutritionals, selalu berupaya mewujudkan misi: We provide wellness to millions dengan menyediakan produk dan layanan kesehatan bagi masyarakat. Pernyataan tegas tersebut menjadi pedoman untuk tanpa henti mendayagunakan kemajuan ilmu pengetahuan, demi memberikan produk dan layanan kesehatan terbaik bagi jutaan masyarakat Indonesia khususnya, dan dunia pada umumnya.
Menghadirkan layanan terbaik untuk semua pelanggan, dan memudahkan
kehidupan mereka telah menjadi aspirasi dan motivasi KALBE Nutritionals. Hal
itu yang mendasari KALBE Nutritionals untuk terus memperluas layanan, dan
menghadirkan kemudahan dan kepraktisan bagi pelanggan melalui strategi layanan
konsumen terpadu, termasuk dengan menghadirkan layanan konsumen KALBE Customer Care 0800-140-2000 (bebas
pulsa), layanan pesan antar KALBE Home
Delivery 500880, layanan pesan online
KALBE e-Store
(www.kalbestore.com), hingga eksistensi KALBE Nutritionals di ranah digital
melalui kanal-kanal jejaring sosial, yang bertujuan untuk semakin mendekatkan
diri, dan memudahkan para pelanggan untuk menjangkau KALBE Nutritionals.
*****
So, Ibu-bapak sudah gak ragu lagikan ngasih anaknya makanan pendamping ASI? Apalagi produk MILNA khususnya MILNA Nature Delight yang terbukti terbuat dari 100% buah, tanpa pengawet, dan tanpa tambahan gula. Aku sih Iyeesss...
Oya untuk info lebih lengkap, teman-teman bisa ke:
Oya untuk info lebih lengkap, teman-teman bisa ke:
Website: www.milna.com,
Facebook: MilnaID,
Twitter:
@BundaMilna,
Instagram: @milnaid
Sekarang lebih praktis ya, milna bikin anak2 Suka buah2an dn sayur jadinya bikin ortu nyaman ini krn kidos suka
BalasHapusAnakku kurang suka buah dan sayur juga mbak... Kayanya cocok nih pake Milna nature Delight ini... Btw ini udah ada kah di minimarket gitu...?
BalasHapusAwalnya SID merasa aneh dengan rasa kecut vitamin C di Milna. Tapi lama-lama dia doyan juga. Kalau buah terlalu manis justru aku yang curiga, jangan-jangan diberi pemanis buatan.
BalasHapusAnak belajar mengenal rasa buah dengan Milna yang satu ini ya bunsay. Apalagi kalau tanpa pemanis buatan.
BalasHapusJangan sampai tidak kenal buah dan sayur ya moms. Nanti jadinya kayak anak ku tuh, udah gede anti banget sama sayur dan buah badannya jadi gampang sakit
BalasHapusWah Dedek suka banget nih pasti maem Milna. Enak ya tinggal sedot.
BalasHapusSangat praktis ya jaman skrng, jadi kalo mau traveling ga perlu repot2 lagi, tinggal siapin milna natur Delight ini buat si kecil.
BalasHapusProduk Milna benar2 memikirkan kebutuhan para ibu akan nutrisi anak2 nya y... terimakasih sharingnya
BalasHapusHahahahaha aku jd inget temenku. Dia juga suka loh konsumsi Milna nature delight. Dia jadikan selai roti.. wakakakak Ada Ada Aja. Tapi enak segar rasa buahnya
BalasHapusKok malah aku yg penasaran pengen coba ya. Btw bisa untuk org dewasa juga ga sih bun?
BalasHapusCocok ga buat anak yang ada alerginya. Takutnya kandungannya ga cocok buat anak.
BalasHapusOhh kuncinya sebelum usia 6 tahun kudu dikenalkan berbagai varian buah dan sayur ya, biar ga gampang picky eater. Inovasi Milna ini bikin gampang ngasih buah ke anak kapan aja
BalasHapusAnakku bulan Agustus nanti siap MP ASI, aseeek ada Milna bisa dijadikan selingan MP ASI anakku nantinya. Makasih mba jadi tahu saya.
BalasHapus