Assalamualaikum, sahabat.
Pernah gak sih ngerasa hari kok cepat banget berlalu? Perasaan barusan tadi ngasih sarapan si Rayhan, eh tau-tau sekarang udah mandi sore aja.
Hari tiba-tiba pagi. Tiba-tiba sore. Tiba-tiba umur sudah tua.
Ngomongin umur, sebenarnya gak ada yang tau kan ya umur kita bakal sampai angka berapa. Hanya saja, yang luput untuk kita sadari adalah masih berhembusnya naas kita hingga saat ini nyatanya merupakan salah satu kesempatan yang Allah kasih ke kita untuk memperbaiki diri. Untuk menyiapkan bekal terbaik sebelum kita menghadapNya.
Mungkin sebagian dari kita enggan ngomongin masalah musibah atau bahkan kematian. Padahal kan apa salahnya jika dengan begitu kita jadi lebih waspada, hingga jadi lebih “siap” terhadap kemungkinan apapun yang kelak terjadi.
Apa Saja Sih Yang perlu Dipersiapkan Dalam Menyongsong Hari Tua atau Kemungkinan Terburuk Yang Tak Terduga?
1. Proteksi Diri dan Keluarga.
Kita harus berusaha memastikan keadaan masa depan keluarga kita terjamin andai terjadi hal yang tidak diinginkan. Untuk anak-anak kita pastikan mereka mendapatkan pendidikan terbaik. Selain itu, setidaknya kita harus memastikan mereka tidak kehilangan arah atau pegangan hidup.
Ketika kepala keluarga tak lagi bisa mencari nafkah atau bahkan kemungkinan terburuknya, meninggal, otomatis roda perekonomian juga goyah. Namun itu bisa dicegah andai sebelumnya kita memproteksi diri dankeluarga kita dengan asuransi atau investasi.
Saya pernah nih ngalamin. Pas Bapak meninggal di tahun 2008. Rasanya, dunia runtuh seketika. Nggak ngerti harus apa dan bagaimana. Efeknya pikiran kacau dan kuliah jadi berantakan. Sedih banget dah kalau ingat masa-masa itu. Huhhu
Waktu itu, orangtua saya mana ngerti yang namanya proteksi, literasi financial, dan investasi. Karenanya berkaca dari pengalaman ini maka saya bertekad untuk memastikan memberikan proteksi pada anak-anak saya. Agar kelak mereka tak mengulang cerita pilu yang pernah saya alami.
Hal ini sejalan dengan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2017 yang menunjukkan bahwa indeks literasi asuransi di Indonesia masih menjadi tantangan terbesar bagi industri asuransi jiwa. Dari 100 orang Indonesia hanya 15 sampai 16 orang yang mengenal lembaga jasa keuangan asuransi dan hanya 12 orang yang sudah menggunakan jasa asuransi.
2. Perbanyak amal ibadah sebagai bekal di hari akhir.
Bulan Ramadhan penuh barokah gini rasanya pas banget dah ngomongin amal ibadah. Intinya, entah di usia ke berapa, kita semua pasti berharap punya bekal yang memadai ketika sampai waktunya kita harus berpulang. Menabung amalan sudah pasti harus kita lakukan. Mulai dari ibadah wajib harian, hingga sedekah, infaq, serta wakaf.
Belajar Perencanaan Keuangan dari Keluarga Surya
Meyongsong hari tua itu serupa dengan mudik. Pasti segala persiapan sebisa mungkin diupayakan sejak jauh hari agar ketika mendekati hari H, kitanya gak riweuh. Nah di hari tua kita juga berharap gak riweuh kan? Tidak lagi pusing memikirkan ini dan itu karena jauh sebelumnya kita telah melakukan persiapan.
Ngomongin mudik, pastinya seneng bangetlah ya bisa kumpul bersama keluarga tercinta. Biasanya kan bawaannya santai ngobrolin ini itu. Di tengah kesantaian itu boleh banget lho kita ngikutin web series #KeluargaSurya bareng-bareng. Karena Keluarga Surya ini akan mengedukasi kita tentang perencanaan keuangan. Web series ini masuk kategori komedi menurut saya. Penyajiannya ringan dan kocak, dijamin betah nontonnya.
Tema yang diangkat juga sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari seperti pengelolaan Tunjangan Hari Raya (THR), perencanaan pendidikan keluarga hingga pentingnya menerapkan pola hidup sehat. Bahkan kesejahteraan kita setelah tiada juga, yaitu dengan wakaf.
Web Series ini akan menyuguhi kita penampilan ciamik dari aktor dan aktris muda bertalenta yaitu:
Edo Borne sebagai Ayah Surya
Karina Nadila sebagai Ibu Mentari
Bima Azriel sebagai Fajar dan
Sandrinna Michelle sebagai Cahaya
Karena web series ini persembahan dari Sun Life Financial Indonesia, maka tak heran jika nama-nama tokohnya berhubungan dengan cahaya. Melalui 8 kisah Keluarga Surya, dengan durasi sekitar 5 menit per episodenya, SunLife ingin menyampaikan pesan pada keluarga muda Indonesia tentang pentingnya perencanaan keuangan, pentingnya pola hidup sehat dan penetapan strategi untuk masa depan lebih baik.
Nih buat yang penasaran. Yuk ditonton..
Mengenal Wakaf Cara Baru dari Keluarga Surya
Tau kan salah satu amalan yang pahalanya gak akan terputus walau kita sudah meninggal? Yap, amal jariyah. Salah satunya dengan wakaf.
Kita tentu tidak asing dengan cerita wakaf seorang sahabat Nabi SAW, yaitu Utsman Bin Affan RA. Bermula dari sebuah sumur yang airnya kala itu sangat dibutuhkan kaum muslim. Lalu di sekitar sumur itu tumbuh subur kurma hingga menjelmalah kebun kurma. Dari kebun kurma ini lalu dibangun hotel. Dengan keuntungan yang terus mengalir, dana yang masuk digunakan untuk menyantuni kaum dhuafa. bayangkan, setelah 1400 tahun pahala atas wakaf beliau terus mengalir menemani beliau di keabadian. Maka tidak heran jika beliau termasuk salah satu sahabat yang dijamin masuk syurga oleh Allah SWT. Allahuakbar. Di mata saya Manfaat dan Hikmah Berwakaf begitu menakjubkan.
Kontan! SitKom Keluarga Surya ini mengingatkan saya untuk mempersiapkan diri jika suatu saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Mulai dari perencanaan financial agar kelak anak serta keluarga tetap terjamin dan tenang untuk melanjutkan hidupnya. Dengan begitu, anak-anak tetap tumbuh bersama warisan yang kita tinggalkan.
Untuk bekal kita di keabadian, kita bisa berwakaf. Seperti kata Ibu Mentari dalam SitKom ini, bahwa pahala berwakaf itu gak putus-putus.
Dari SitKom ini juga saya baru tahu tentang wakaf cara baru yaitu dengan berasuransi. Iya, kita bisa Mengelola Uang dengan Wakaf. Jadi asuransi ini nanti selain menjadi proteksi atas harta yang dimiliki untuk keluarga yang ditinggalkan, dana santunannya juga dapat diwakafkan.
Entah itu berupa lahan bangunan yang kemudian di atasnya didirikan bangunan yang bermanfaat untuk kemaslahatan masyarakat banyak, rumah ibadah, panti, atau apapun. Selama apa yang diwakafkan itu bermanfaat bagi orang lain maka pahalanya gak putus-putus.
Berhubung banyak yang masih antipati terhadap asuransi, Sun Life Indonesia kini menghadirkan asuransi syariah dalam pelayanannya. Bahkan tahun ini Sun Life mengeluarkan produk wakaf melalui polis asuransinya. Asik, ya! Selain mendapat proteksi, kita sebagai nasabah juga bisa berwakaf.
Sun Life Merupakan perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan beragam produk asuransi, serta solusi pengelolaan kekayaan dan aset, baik untuk individu maupun korporasi. Di Indonesia telah beroperasi selama 23 tahun. Jadi bisa dipastikan pelayanannya pasti prima.
Kalian penasaran nggak Sitkom Keluarga Surya di episode selanjutnya bakal bahas apa? Biar nggak ketinggalan follow aja media sosialnya. Ada lagi yang jangan sampe kelewatan nih.. quis berhadiah jutaan di setiap episodenya. Lumayan kan kalau menang, bisa nambahin celengan si kecil. ahaha
Untuk Informasi selengkapnya silahkan ke:
Fanspage: Sun Life Financial Indonesia
Instagram: @sunlife_id
Twitter: @SunLife_ID
Youtube: Sun Life Financial Indonesia
Dengan wakaf cara baru, bahagia dunia akhirat ya
BalasHapususaha laundry di jual.pusat booth, gerobak, rombong,usaha franchise adb, usaha franchise fried chicken, over usaha depot air isi ulang, booth container jakarta, buat booth container depok, over usaha, jual beli bisnis. Mesin cuci, buka usaha fotocopy, usaha rental mainan anak.
BalasHapus