Green Jobs. (Gambar oleh Sasin Tipchai dari Pixabay) |
Fakta mengenai apa yang terjadi dengan bumi bukanlah rahasia umum. Kita sering mendengar berita bahkan menyaksikannya sendiri. Berbagai bencana alam datang silih berganti. Entah itu menimbulkan kerusakan dalam skala besar atau kecil, yang jelas semuanya sangat berpengaruh. Belum lagi menurunnya kwalitas dan kwantitas hasil bumi, udara, dan kehidupan itu sendiri.
Lalu bisakah degradasi yang terjadi di berbagai lini sumber daya alam, sumber daya energi, lingkungan dan sumber daya pangan ini diatasi dengan profesi tertentu? Jawabannya bisa. Yaitu profesi yang terkait dengan green jobs. Tapi sebelum kita membahas tentang green jobs, terlebih dahulu kita kulik apa itu degradasi.
Pengertian, Penyebab, dan Dampak Degradasi
Degradasi merupakan keadaan di mana sesuatu mengalami kemunduruan, kemerosotan, atau penurunan. Bisa dari segi manfaat atau hasil yang diperoleh. Jika itu degradasi alam, berarti mengacu pada menurunnya kwalitas lingkungan hidup, baik itu udara maupun tanah. Yang mana pada akhirnya akan berimbas pada semua lini kehidupan.
Penyebab degradasi dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia.
Faktor alam meliputi, gempa bumi, puting beliung, tsunami, angin topan, dan sebagainya. Biasanya degradasi yang terjadi karena faktor alam, maka alam juga yang akan menyeimbangkannya.
Sedangkan degradasi yang disebabkan oleh faktor manusia banyak contohnya. Mulai dari pembukaan lahan, penebangan pohon, dan aktivitas penambangan. Belum lagi aktivitas manusia itu sendiri. Borosnya penggunaan listrik, limbah kimia dari rumah tangga dan industri. Yang tak kalah mengkhawatirkan adalah limbah plastik. Indonesia bahkan menjadi Negara kedua penghasil sampah plastik di dunia.
Banjir. (Gambar oleh J Lloa dari Pixabay) |
Dari semua kegiatan yang memicu degradasi di berbagai lini tersebut, berdampak pada kwalitas kehidupan manusia itu sendiri. Turunnya produktivitas lahan berakibat pada berkurangnya sumberdaya alam yang berdampak pada berkurangnya sumberdaya pangan. Efeknya kita sering mendengar beberapa bahan pangan diimport dari negara tetangga. Setali tiga uang dengan sumber daya energi juga lama-lama akan habis. Belum lagi polusi udara, meski satu tahun belakangan tingkat polusi berkurang, namun semata karena pandemi yang melanda seluruh dunia. Sifatnya sementara. Sedangkan kita butuh solusi yang berkelanjutan.
Munculnya berbagai isu lingkungan seperti climate change dan global warming akhirnya memunculkan berbagai kebijakan dankegiatan yang berwawasan lingkungan. Baik dari pemerintah maupun dari pihak swasta. Dan salah satu solusi yang paling masuk akal adalah green jobs. Seperti pekerjaan reboisasi, pengolahan limbah, daur ulang sampah, pertanian organik, penanam bakau dan lain sebagainya.
Pengertian Green Jobs
Green Jobs adalah berbagai jenis pekerjaan yang mendukung pelestarian lingkungan. Organisasi Buruh Internasional menyebutkan pekerjaan hijau akan mendorong efisiensi bahan baku, energi terbarukan, pembatasan emisi gas rumah kaca, peminimalan sampah dan polusi, pelestarian ekosistem serta mendukung proses adaptasi terhadap perubahan iklim.[wikipedia]
Menurut International Labour Organization (ILO), green jobs merupakan pekerjaan yang layak dan ramah lingkungan. Bisa juga dikatakan pengelompokan pekerjaan yang sifatnya berkelanjutan sekaligus melestarikan lingkungan. Penamaan green jobs tentunya bukan tanpa alasan. Karena dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, bahwa ada berbagai lapangan usaha yang secara bisnis menguntungkan dan secara lingkungan melestarikan.
Ini Alasan Kenapa Green Jobs Harus Diperbanyak
1/ Potensi Perekonomian yang Besar
Semakin banyak orang yang peduli lingkungan, maka secara perlahan kebutuhan akan produk dan jasa yang berwawasan lingkungan juga akan semakin tinggi. Berdasarkan data yang dikeluarkan ILO, Pasar global green jobs ini terus meningkat. Dari US$ 1.370 Milyar per tahun, meningkat hingga US$ 2.700 Milyar. Bahkan di tahun 2030 meningkat jadi US$ 10,1 triliun
Setengah dari pasar ini terkait dengan efisiensi energi dan keseimbangan di bidang pengelolaan transportasi, pasokan air, sanitasi dan limbah berkelanjutan.
2/ Mampu menyerap banyak tenaga kerja.
Potensi penyerapan tenaga kerja di bidang green jobs ini sangat besar. Di China saja tenaga kerja yang mampu diserap dari sector energi terbarukan mencapai 2,3 juta tenaga kerja. Sementara di Amerika 5,3 juta pekerja diserap dari industri lingkungan. Potensi besar inilah yang membuat Green Jobs mampu menyelesaikan dua permasalahan sekaligus. Permasalahan lingkungan dan permasalahan pengangguran.
3/ Melestarikan Lingkungan
Lingkungan akan semakin terjaga dengan sistem pekerjaan yang berwawasan lingkungan. Polusi udara berkurang. Pemakaian energi lebih efisien. Hutan, gunung, sawah dan lautan lebih alami dan bersih.
4/ Menjaga Keberlangsungan Kehidupan
Kehidupan akan terus berlanjut pada anak cucu kita. Pastinya menyenangkan membayangkan mereka masih bisa menghirup udara yang sejuk. Gunung dan lautan yang terbentang alami masalah.
Dok. Koaksi Indonesia |
Peluang Green Jobs Untuk Anak Muda Indonesia
Peluang kerja green jobs di Indonesia tentu saja sangat banyak. Apalagi mengingat Indonesia merupakan negara agraris dan kepulauan. Sehingganya banyak potensi yang bisa dikembangkan. Nah berikut peluang kerja green jobs untuk anak muda Indonesia
- Pengolahan limbah dan daur ulang
- Transportasi umum
- Pertanian dan produksi pangan yang berkelanjutan
- Kehutanan yang berkelanjutan (bersertifi kasi) dan mencegah deforestasi
- Pengelolaan manufaktur dan rantai pasokan
- Suplai dan efisiensi energi
- Pelestarian biodiversitas dan ekosistem
Tidak ada komentar
Harap tinggalkan komentar yang relevan ya teman-teman^^